Baca Cerita Fiksi dan Trailer Movie

Fanfic #1 : Because Of Love

Artikel terkait : Fanfic #1 : Because Of Love




BECAUSE OF LOVE

Genre           :           fantasy,friendship
Rating :        17                  
Cast :
Song yun mi
Cho kyuhyun                     
Han rae ka 
Lee donghae
Park ha jul
Lee yeol in
Kim Sang Bum
Disclaimer : fanfic   ini   murni   hasil   pemikiran   author   yang   kebanyakan menghayal,  jadi   mohon   maklum   dan   juga   mohon   partisipasi   dengan berkomentar   yang   membangun   dari   readers   semua.
“aku melihatnya rae ka-ah aku melihatnya”
“rae ka-ah kenapa sesakit ini?”
apakah aku harus melupakannya?
            Part  2
Seoul, 03 March 2024
“tunggu aku bodoh!” pekik seorang yeoja yang kini tengah mengekor jauh dibelakang namja tinggi putih juga menawan.
“yaaaak kim bum babo-ya”pekik nya lagi dan itu sukses membuat orang itu berhenti sambil menatapnya geram.
Yap mereka kim bum dan yeol in yang sedang di Bandara Incheon, yeol in baru saja disuruh orang tuanya untuk menjemput kim bum sang artis terkenal yang baru saja selesai ,melakukan  Word Tournya.
Yeol in setengah berlari, agar segera sampai namun saat berhadapan dengan kim bum dia langsung disuguhi deathglare sang empunya onyx kecoklatan yang tepat berada dihadapannya. Rupanya yeol in belum menyadari tatapan orang disekeliling mereka dan tentu itu karena ulahnya. Sebenarnya kim bum berang pun bukan karena dia dipanggil bodoh, oh ayolah bahkan ia sudah terlalu kebal akan celotehan yeol in, masalahnya sekarang mereka berada tepat diantara kelilingan para fans kim bum, yang sebelumnya mereka tak menyadari akan kehadiran sang Bias karena kim bum sendiri memakai hoddie,black sunglasses, dan topi. Penyamaran yang hampir sempurna sebelum yeol in mengacaukan segalanya. Yap kini fans berlarian menghampiri mereka.
Tanpa banyak ba bi bu kim bum langsung menarik pergelangan tangan yeol in dan membawanya berlari, sementara bodyguard nya pun ikut kelimpungan untuk menahan para bummers sebutan untuk fans kim bum.
Hosh hosh hosh ....................................
Yeol in berjongkok untuk sekedar menetralkan nafasnya, berlari cukup jauh membuatnya kecapaian , dan itu takkan terjadi jika saja tidak ada beberapa bummers yang lolos dari para bodyguard.
                                Flashback on
“Kenapa kau tidak bilang disana ada fans mu hah?” Bentak yeol in saat kim bum melepaskan pegangan tangannya .
Sementara kim bum hanya berkacak pinggang sambil menatap remeh yeol in,”harusnya kau tau,aku itu artis terkenal “ ujarnya sambil membanggakan diri. Yeol in berdecak sambil berlagak mual “ heol kau ini, baru dikenal yeoja yeoja labil seperti mereka saja sudah bangga! “ seloroh yeol in tanpa memperhatikan keadaan sekitar.
“yaaaak mworago” pekik beberapa yeoja tak jauh dari mereka
Yeol in terkejut setengah mati,sementara kim bum kembali menarik tangan yeol in sambil mengumpat frustasi.
                                Flashback off
Kim bum menatap yeol in tajam,sementara yeol in hanya bersikap acuh tak menanggapi.kim bum yang merasa diacuhkan pun akhirnya bersuara. “heh, yeoja jadi jadian”terdengar sapaan yang sedikit kurang sopan menerpa indra telinga yeol in, refleks dia mendelik dan kembali menyerapahi kim bum “yaaak mworago? Sudah kuduga dengan menjemputmu seperti ini merupakan petaka bagiku, harusnya kau tidak usah bermanja layaknya anak kecil yang tak tahu jalan pulang, memangnya kau tour berapa abad hingga membuatmu lupa jalan pulang eoh? Ckckckck artis macam apa kau ini yang masih sombong dengan iq jongkok seperti itu!” cerca yeol in sambil menunjuk nunjuk kim bum tepat didepan matanya,dan itu sukses membuat kim bum menganga.
Belum sampai kim bum balas menyerapahi, yeol in sudah kembali berkicau “ppalli aku sudah mual berdekatan dengan mu terus” tandas nya acuh sambil melenggang pergi. Kim bum yang baru sadar pun pergi menyusul yeol in menuju van yang memang dikhususkan untuk mereka.
“aiiish dasar nenek sihir, ahjumma sensitif , yeoja jadi jadian” umpatnya
                                <<skip>>
                Rae ka berjalan menyusuri koridor kampus sambil sesekali mambenarkan letak earphone yang menyalurkan lagu jazz kesukaannya. Dia berjalan sendiri tanpa yun mi yang kini tengah sakit efek dari sesuatu yang menyakitkan mata juga hatinya. Yeaaah berlebihan memang tapi begitulah kenyataannya, yun mi lebih rapuh dibanding dengan wajah ceria yang ia tunjukkan setiap hari.
 Rae ka sedikit berjongkok untuk membenarkan flat shoes  yang memang terurai talinya. Cukup lama dia berjongkok sampai tak sadar jika didepannya ada namja yang berjalan dengan terfokus pada benda persegi digenggamannya.hingga ia berdiri dan
“OMOOO......” pekik rae ka saat mendapati donghae pas tepat berada di depannya                                                                       

Donghae yang terkejut pun akhirnya menekan tombol hingga jprettt...(begitulah bunyinya)

                                               

“ah mian” tukas donghae merasa tak enak sudah mengagetkan yeoja dihadapannya ini,meski dirinya sendiripun sama kagetnya.
Rae ka berdehem kecil menetralkan rasa gugup yang entah kapan sudah mendominasi, dia menarik narik kecil kemeja coklatnya pertanda bahwa dia memang sangat gugup sekarang.
Rae ka menunduk tak mampu menatap langsung mata obsydian itu, donghae yang bingung pun mengibas ngibaskan tangannya didepan rae ka.”agasshi gwaencahana?” tanya donghae sedikit khawatir, rae ka mendongak hingga tanpa sengaja wajah mereka begitu dekat dan itu membuat rae ka kesulitan bernafas, bukan karena sempit namun itu efek dari rasa kagumnya yang melebihi batas normal yap setelah hampir 5 tahun satu sekolah baru kali ini dia menatap donghae langsung didepannya bahkan dengan jarak seintim ini 5cm.
“aghassi?”tanya donghae lagi
Aroma mint menguar di penciuman rae ka,’ oh tuhan selamatkan jantungku’ pekik rae ka dalam hati
Merasa tak direspon donghae pun berniat untuk menepuk pipi rae ka mencoba menyadarkannya yang kelihatan shock , baru saja tangan donghae menempel di pipi, rae ka sudah membulatkan matanya sambil menahan ribuan kembang api yang hampir meledak dihatinya,dan sepertinya dia tidak bisa mengendalikan itu hingga membuatnya sontak berbalik dan berlari sekencangnya tanpa memperdulikan donghae yang menatap kepergiannya dengan pandangan bodoh.
Sementara itu.......................
19.45 pm
Cho House
Seorang namja paruh baya tengah duduk di meja makan sambil memperhatikan anak bungsunya yang tengah memainkan psp putih limited edition kesayangannya. Ia menghela nafas pelan melihat kelakuan anak  bungsunya itu. Sementara yang jadi objek tak menyadarinya sedikitpun karena terlalu fokus pada psp. Hingga yeoja cantik yang diduga 2 tahun lebih tua darinya merebut benda keramat tersebut dari sang empu. Ia melenggang pergi menuju kursi yang berhadapan dengan sang empunya psp.
“yaaaak cho ahra kembalikan psp ku ppalli” perintah nya sambil menatap garang yeoja diseberangnya.
Yeoja paruh baya yang berada di samping ahra pun menegur putra bungsunya.
“sopan lah sedikit hyunnie dia itu kakakmu” titah kim hanna atau ibu ahra dan kyuhyun.
Ahra yang merasa dibela pun semakin gencar meledek adiknya.
“iya kau itu sudah tua harusnya bisa bersikap sopan padaku, lagipula ini kan jam nya makan malam kau malah sibuk dengan psp bodohmu ini,apa perlu aku menjualnya eomma?” tanya ahra sambil mengedipkan matanya ke arah kyuhyun.
“yaaaak awas saja kalau kau menjualnya kupastikan seluruh isi kamarmu akan berubah menjadi warna pink” ancam kyuhyun sambil menyeringai.
Ahra yang memang anti dengan maniak pink langsung menatap adiknya tajam.
Kyuhyun yang merasa menang pun tersenyum evil pada kakak semata wayangnya itu. Tuan Cho yang melihat kejadian itu hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala.
“sudah sudah kalian ini sudah besar, kyuhyunnie benar kata kakakmu ini jam makan malam harusnya kau sudah siap”lerai tuan cho yang tentunya membuat ahra tersenyum menang
“tuh dengarkan itu adik kecil” ujarnya sambil tersenyum meledek
“dan ahra,berhenti meledek adikmu” lanjut tuan Cho, dan sekarang giliran kyuhyun yang bersorak kemenangan .”dengar itu baik baik noona” tukasnya sambil menekan kata noona.
“cha kita makan” sela Ny.Cho saat makanan telah tersaji didepan mereka .
15 minute a later
“setelah ini kita berkumpul di ruang keluarga” titah tuan Cho sambil melenggang menuju ruang keluarga.
Ketiga orang itupun mengekor dibelakang sang pemimpin keluarga.
Ahra duduk disamping kyuhyun sementera Ny Cho berada dihadapan mereka.
“mwonde appa?” tanya ahra
“sebenarnya ini untuk masalah kelangsungan CHO Corporation” ujar tuan Cho menjawab pertanyaan anak sulungnya.
“ah aku bosan appa,bolehkah aku pergi?kurasa aku tidak ada sangkut pautnya untuk masalah ini” pinta kyuhyun.
Tuan cho memandang kyuhyun dalam “justru kau yang berpengaruh disini,dan duduk kembali”titah tuan Cho tegas . kyuhyun yang bingung pun akhirnya bertanya
“kenapa aku appa,bukannya masalah perusahaan adalah masalah noona” tukasnya dengan wajah tanpa dosa.
“yaaak memangnya harus selalu aku” ujar ahra tak terima
“perusahaan tengah mengalami kemunduran dan itu pengaruh dari Song Corporation yang meluncurkan aplikasi baru “ tuan Cho menjabarkan akar masalahnya .
“kalau begitu buat juga aplikasi yang baru appa!” tandas kyuhyun karena tak ingin lama lama berada dalam atmosfer bisnis.
“diam dulu bisa?” tanya ahra sinis
Tuan Cho kembali meneruskan “aplikasi tersebut mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat , dan itu sulit untuk mengalihkan perhatian masyarakat. saat ini kita telah melakukan pendekatan untuk kerja sama, kalian tahu kan dampak nya jika dua perusahaan raksasa disatukan , saham kita akan meningkat dan juga kita akan untung tanpa memberatkan sebelah pihak”
Kyuhyun mendengarkannya dengan setengah hati,dan itu terlihat jelas dari setiap perkataan tuan Cho yang hanya dibalas anggukan oleh kyuhyun , sampai “MWO............!! kenapa harus aku appa? Kenapa tidak noona saja??” protesnya saat mendapati dirinya memang sangat terlibat bahkan hampir terbelit didalam kesepakatan yang dibuat appanya.
“ anak dari tuan song itu perempuan Cho Kyuhyun, mana mungkin appa menjodohkannya dengan kakakmu” jawab tuan Cho masih dengan tenang , sementara Kyuhyun sudah terlihat emosi.
“appa kau juga tahu kan aku sudah punya yeojachingu dan hanya karena ambisimu kau mengorbankan perasaan anakmu!” tukas kyuhyun dengan kemarahan.
Tuan Cho pun rupanya mulai terpancing.
“memangnya kulakukan ini semua demi siapa? Demi kalian , aku merintis ini dari nol hanya untuk siapa? Kalian dan kau hanya karena wanita itu kau memilih melawan appamu?” bentak tuan Cho, Ny Cho menenangkan suaminya dengan menepuk pundak tuan Cho.
“aku tidak sedang memilih appa,kalian semua penting untukku begitu juga dengan ha jul dia yeoja ku,mana bisa aku meninggalkannya begitu saja” jawab kyuhyun sedikit reda dari emosi
“maka dari itu dulu aku melarangmu untuk berdekatan dengan yeoja murahan seperti dia, kau tau dia hidup dengan hingar bingar dunia malam, mempertontonkan tubuhnya demi uang,wanita seperti itu yang kau sebut penting, bahkan kehormatannya pun aku meragukannya”bentak tuan Cho kalap.
“yeobo sudah mungkin ini terlalu cepat untuk kyuhyun” ujar Ny Cho menenangkan.
Sementara ahra dia memegangi kyuhyun mencegah hal hal buruk yang mungkin dilakukan kyuhyun.bahkan kini kyuhyun tengah mengepalkan tangan nya kuat hingga memutih .
“dia tidak murahan appa,asal kau tahu dia bukan yeoja yang daritadi kau sebutkan, kau tidak mengenalnya. Dan lagi apa kau kenal anak dari tuan Song? Tidak kan jadi berhenti menjelek jelekkan ha jul”pinta kyuhyun dan kemudian pergi ke bagasi.
                                 
Dia mengeluarkan Kawasaki ninja ZX 6R nya,dan langsung melesat tanpa menghiraukan para penjaga yang hampir saja tertabrak olehnya.
                                <<skip>>
Seorang yeoja paruh baya tengah bersikeras menenangkan putrinya yang menangis sepanjang hari hingga matanya memerah.
“sudah chagi-ah apa kau tidak lelah setelah seharian menangis eoh?”bujuk sang eomma pada putri tunggalnya.
Sementara yang jadi objek masih saja menangis tanpa mendengarkan eommanya.
Ny. Song menatap putrinya iba, dia memang bukan tidak mengetahui akar masalahnya, namun dia tak bisa membujuk putrinya yang memang keras kepala itu.
                Tap tap tap
Suara langkah kaki bergema di kamar yun mi pertanda ada seseorang yang sedang memasuki istana pribadinya.
Ny . song yang mengetahui itu langsung beringsut mundur dan membiarkan sosok itu duduk disamping yun mi yang masih saja menyembunyikan wajahnya dibalik bantal.
“yun mi-ah ulljima-yo appa mempunyai berita penting untukmu”ujar tuan song sambil membelai surai putrinya.
Yun mi sedikit mendongak,ny . Song tersenyum mengetahui itu.
“appa akan melakukan kerja sama dengan Cho Corp dan untuk itu kita sepakat untuk menjodohkanmu dengan putranya, karena kita bertujuan akan membuat proyek baru dengan meluncurkan beberapa alat elektronik yang akan kita modifikasi se modern mungkin. Dan .....”belum sampai tuan song menyelesaikan ucapannya yun mi telah memotongnya dengan mata membulat.
“MWO...........!!!!!!!! musun surinende appa?”tanya yun mi lengkap dengan ekspressi terkejut luar biasa.
Tuan song tersenyum mendapati itu,sebenarnya mereka sudah tau apa yang membuat yun mi uring uringan akhir akhir ini.
                               
FLASHBACK ON
Tuan song baru saja mendarat di korea setelah 2 hari berada di Jerman untuk menemani putri nya song yun mi yang baru saja mengalami kecelakaan .
Dia berjalan gontai menuju kamar Yun mi berniat untuk mengepak beberapa barang yang dibutuhkan putrinya disana. Saat ia akan mengambil laptop matanya tertuju pada sebuah buku bersampul biru shappire di antara deretan kaset milik putrinya. Diambilnya buku itu dan membukanya lembar demi lembar. Yah itu adalah buku diary milik yun mi yang didalamnya dipenuhi oleh coretan pena membentuk nama Cho Kyuhyun. Juga selembar foto yang jatuh setelah tuan song membuka lembaran terakhir dari diari itu. Tuan song berjongkok untuk memungutnya dan menatap foto itu dengan seksama dia terpaku pada tulisan disudut kiri foto tersebut,tulisan yun mi yang berbunyi ‘my prince in my dream’ . tak terasa air mata tuan song meleleh dari sudut matanya dan dengan cepat ia mengusapya.
“jadi kau menyelamatkan pangeran dalam mimpimu nak” ujarnya parau
Dan sekembalinya ke Jerman,tuan song langsung memberitahu istrinya mengenai hal tersebut,tanpa memberi tahu yun mi sebelumnya.
                                FLASHBACK OFF
Yun  mi tertunduk saat tuan song menceritakan hal itu, malu dan senang bercampur jadi satu.
Ia bingung harus berkata apa, dia sangat bahagia mendengar berita itu namun disisi lain dia teringat bahwa kyuhyun sudah mempunyai yeojachingu yang jauh lebih baik darinya,menurutnya.
Setelah beradu dengan beberapa pemikiran akhirnya yun mi bersuara “appa, tapi kyuhyun oppa sudah mempunyai yeojachingu,dan dia sangat bahagia bersamanya. Mana bisa aku menghancurkan kebahagiaanya demi  mimpi ku semata”
Tuan song memandang putrinya sambil tersenyum “memangnya kau bisa hidup tanpanya?” tanya tuan song
Ny . song beranjak duduk disamping yun mi lalu mendekapnya. “chagi-ah kau memang baik mengesampingkan  kebahagiaanmu demi melihat orang yang kau cintai bahagia”ujar ny . song bangga.
Setelah cukup lama berdiam akhirnya tuan song kembali bersuara “tapi tuan Cho sendiri sudah menyepakatinya”
Yun mi tertegun mendengar itu “tunggu ,appa memberitahu tuan Cho bahwa aku sangat tergila gila pada anaknya? Benar begitu? “tanya yun mi tak sabar
“ania adeul . kami berniat membuat proyek gabungan di bidang elektronik tentunya dengan tujuan tadi untuk memodifikasi se modern mungkin, dan untuk itu akan ada perusahaan baru untuk kita kelola, dan itu akan appa limpahkan padamu sementara tuan Cho sendiri berinisiatif agar mempermudah kinerja nya dengan menikahkan salah satu dari putranya untuk mengelola perusahaan itu bersamamu. Lagipula anak sulungnya perempuan dan dia akan mengelola Cho Interprace di Kanada “ jawab tuan song panjang lebar.
Yun mi membulatkan matanya lebar .
“kau tahukan appa tidak suka penolakan” tambah Tuan song lagi.
Yun mi meneguk ludahnya dengan susah payah,membayangkan bagaimana dirinya kelak yang akan hidup bersama pangeran di mimpinya.
Apakah ia harus senang atau mungkin inilah awal dari kisah terburuk nya????

Artikel Fanfic MiMel Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 Fanfic MiMel | Design by Bamz